Jenis penggolongan hewan dibedakan berdasarkan kategori yang beragam. Contoh, Anda mengenal binatang karnivora dan herbivora, Anda juga mengenal binatang laut dan binatang darat. Perbedaan tersebut mengacu pada kategori tertentu.
Kali ini kami akan membicarakan pengelompokan tersebut sebagai sarana menambah wawasan di dunia fauna. Ada banyak ragam fauna di Indonesia, Anda dapat mengklasifikasikannya berdasarkan berbagai penilaian untuk berbagai tujuan.
Kelompok Fauna Berdasarkan Kelasnya
Pengelompokan pertama yang akan kami bahas adalah terkait perbedaan kelasnya. Ada banyak satwa di dunia dan semuanya dapat dikelompokan berdasarkan kelas-kelasnya. Adapun jenis penggolongan hewan berdasarkan kelasnya dapat dibedakan menjadi:
1. Ikan
Kelompok ikan adalah fauna yang memiliki sirip, insang, dan juga sisik. Kelompok ikan hidup di air tawar maupun air laut dengan berbagai kedalaman berbeda. Ada yang hidup pada air dangkal, ada pula yang hidup dan beradaptasi lama dengan perairan dalam.
2. Mamalia
Mamalia memiliki ciri khas seperti manusia, yakni melahirkan anaknya dan menyusui anaknya juga. Mamalia merupakan hewan berdarah panas atau vertebrata dengan ciri khas memiliki 2 kaki atau 4 kaki. Contohnya, beruang kutub, singa, kucing, dan sebagainya.
3. Amfibi
Amfibi adalah jenis penggolongan hewan berikutnya yang memiliki ciri-ciri bisa hidup di dua alam, yakni air dan daratan. Salah satu contoh fauna amfibi yang terkenal sejak dulu sampai sekarang adalah katak. Selain itu ada juga salamander, cacing buta, dan kadal air.
4. Reptil
Reptil adalah binatang vertebrata berdarah dingin dan ditandai dengan kepemilikan sisik. Contoh reptil yang sepertinya sudah diketahui banyak orang adalah ular, buaya, kura-kura, dan juga kadal. Kura-kura termasuk reptil karena memiliki sisik pada tubuhnya.
5. Burung
Apakah semua burung bisa terbang? Pastinya fauna dengan kategori kelas burung adalah semua hewan yang tumbuh dengan bulu. Kemudian mereka memulai kehidupannya dari telur. Jadi, kategori burung tidak berkembang biak dengan beranak, melainkan bertelur.
6. Invertebrata
Terakhir, jenis penggolongan hewan berdasarkan kelas adalah invertebrata dengan ciri khusus tulang punggung serta cangkang keras. Beberapa fauna termasuk invertebrata adalah ubur-ubur, laba-laba, cumi-cumi, dan juga siput.
Jenis Penggolongan Hewan Berdasarkan Cara Berkembangbiaknya
Selain dapat dibedakan berdasarkan kelasnya, hewan juga bisa dibedakan berdasarkan bagaimana cara mereka berkembang biak. Kayanya dunia fauna dari berbagai penjuru negara bisa membuat Anda membedakan masing-masing cara berkembang biak berikut:
1. Ovipar
Ovipar adalah salah satu cara fauna berkembang biak melalui telur atau bertelur. Beberapa binatang yang berkembang biak dengan cara ini biasanya tidak menyusui anaknya. Anda bisa melihat contoh riilnya pada beberapa binatang di sekitar Anda.
Beberapa contoh fauna yang bertelur adalah kelompok unggas, seperti ayam dan bebek. Kemudian ada juga ikan serta penyu yang kebetulan hidup di air. Selebihnya Anda bisa mencari contoh lebih banyak.
2. Vivipar
Berbeda dengan ovipar, vivipar adalah jenis penggolongan hewan dengan cara beranak dan biasanya menyusui anaknya. Contoh binatang satu ini lebih banyak lagi bisa ditemukan dalam kehidupan sehari-hari.
Sebut saja kambing, sapi, kucing, anjing, tikus, gajah, kelinci, dan masih banyak lagi lainnya. Kebanyakan mereka berkaki dua atau empat dan hidupnya di darat.
3. Ovovivipar
Lanjut ke cara berkembang biak ketiga adalah penggabungan antara ovipar atau bertelur dan vivipar atau beranak. Jenis fauna seperti ini cukup unik, Anda bisa menemukannya pada binatang liar, seperti ular. Ular berkembang biak dengan bertelur maupun beranak.
Kelompok Fauna Berdasarkan Alat Pernapasannya
Selain berdasarkan dua penggolongan di atas, Anda juga bisa menentukan jenis penggolongan hewan berdasarkan cara bernafasnya. Setiap jenis binatang memiliki sistem pernapasan berbeda. Anda bisa melihat perbedaan semuanya melalui pengelompokan ini:
1. Bernapas dengan Paru-paru dan Kulit
Bukan hanya manusia yang melalui sistem pernapasan menggunakan paru-paru. Ternyata ada juga binatang yang menggunakan organ satu ini untuk menghirup oksigen. Katak adalah salah satu contoh penggunaan paru-paru serta kulit untuk menghirup udara segar.
2. Bernapas dengan Insang
Katak bernapas dengan paru-paru, namun tidak semua hewan bernapas dengan organ tersebut. Contohnya ikan, binatang yang satu ini melakukan pernapasan dengan insang. Itu sebabnya ketika berenang, ikan kerap membuka dan menutup mulutnya.
3. Bernapas dengan Paru-paru
Jika katak bernapas dengan paru-paru dan kulit, maka ada juga jenis penggolongan hewan yang bernapas menggunakan paru-paru saja. Anda mungkin akan sedikit terkejut dengan fakta bahwa anjing, kucing, singa, harimau, dan paus ternyata bernapas dengan paru-paru.
4. Bernapas dengan Kulit
Lanjut lagi ada beberapa binatang dapat dibedakan berdasarkan alat pernapasannya berupa kulit. Jenis hewan seperti ini biasanya hidup di dalam tanah sehingga mereka tidak akan kesulitan untuk beradaptasi. Sebagai contoh, cacing tanah bernapas dengan kulitnya sendiri.
5. Bernapas dengan Trakea
Kelima dan terakhir, ada sistem pernapasan bernama trakea pada binatang. Namun, tentu hanya beberapa binatang yang menggunakan organ ini untuk menghirup oksigen. Contoh binatang tersebut adalah lebah, semut, kupu-kupu, belalang, dan sebagainya.
Kelompok Fauna Berdasarkan Cara Bergeraknya
Tidak kalah unik dari berbagai jenis penggolongan hewan di atas, Anda juga bisa membedakan binatang-binatang berdasarkan cara bergeraknya. Kami akan memberikan panduan, selebihnya Anda bisa mencari contoh lebih banyak sendiri dari ini:
1. Bergerak Menggunakan Kaki
Untuk beberapa binatang yang bergerak menggunakan kaki, tentu sudah tidak asing lagi dan Anda dapat dengan mudah menebaknya. Sebagai contoh, ada kucing, anjing, tikus, kelinci, sapi, kambing, ayam, bebek, dan masih banyak lagi hewan darat lainnya.
2. Bergerak Menggunakan Sirip
Sementara jenis penggolongan hewan dengan pergerakan menggunakan sirip identik sebagai hewan laut. Contoh mudahnya, Anda bisa menyebut binatang laut ikan, hiu, lumba-lumba, paus, dan sebagainya.
3. Bergerak Menggunakan Sayap
Beberapa binatang bergerak menggunakan sayap atau mereka lebih sering terbang sekalipun diberikan kaki. Beberapa contoh binatang dengan pergerakan sayap adalah aneka jenis burung, kupu-kupu, capung, dan masih banyak lagi hewan udara lainnya.
4. Bergerak Menggunakan Perut
Terakhir, hewan yang pergerakannya mengandalkan perut. Jika diperhatikan secara detail, binatang-binatang ini bisa saja diberikan kaki, namun pergerakan mereka lebih banyak menggunakan perut. Contohnya ada ular, komodo, buaya. kadal, dan sebagainya.
Jenis Penggolongan Hewan Berdasarkan Makanannya
Terakhir, yang sudah menjadi pembelajaran sejak zaman sekolah dasar adalah pembagian kategori binatang berdasarkan makanannya. Adapun untuk jenis penggolongan hewan dari makanan, terdapat tiga kelompok berbeda, yakni:
1. Herbivora
Herbivora adalah binatang dengan makanan berupa tumbuhan dan tidak memangsa sesama fauna. Beberapa contoh herbivora adalah kambing, sapi, kuda, kelinci, dan masih banyak lagi lainnya. Biasanya hewan herbivora lebih mudah dan lebih lumrah dipelihara.
2. Karnivora
Berkebalikan dari herbivora, binatang karnivora justru memiliki kecenderungan memangsa karena makanannya adalah daging. Anda bisa menemukan beberapa contoh karnivora pada harimau, singa, beruang, serigala, dan juga anjing. Semuanya pemakan daging.
3. Omnivora
Terakhir, jika dilihat dari makanannya maka pemakan segalanya, baik tumbuhan maupun daging disebut sebagai omnivora. Beberapa hewan dengan sebutan ini diantaranya ayam dan tikus. Anda bisa melihat ayam memakan daging ayam jika diberi.
Pelajaran terkait pengkategorian binatang sudah diajarkan sejak di bangku SMP. Saat ini, anggap saja Anda sedang bernostalgia dengan berbagai jenis penggolongan hewan tersebut.