Dunia ini kaya akan air, bahkan 70% komposisinya adalah air, maka tidak heran jika terdapat berbagai bendungan terbesar di dunia. Kami mengambil beberapa contoh sebagai bahan perbandingan setelah Anda tahu berapa kilometer bendungan-bendungan tersebut.
Bendungan atau empangan atau disebut juga sebagai DAM adalah sebuah muara aliran air supaya tidak mengenai pemukiman warga. Ingat berita viral tentang sungai Aare dan bendungannya beberapa waktu lalu? Ternyata sepanjang itu tidak menjadikannya nomor 1 sebagai bendungan terbesar yang ada di dunia.
Daftar 8 Bendungan Terbesar di Dunia
Kali ini kami akan mengajak Anda mencari tahu apa saja nama DAM terluas sedunia. Beberapa nama DAM akan disebutkan sekaligus ukurannya untuk menegaskan betapa besarnya volume air dapat ditampung demi menghindari kebanjiran. Simak ulasan lengkapnya untuk Anda berikut ini.
1. Kariba, Zimbabwe
Urutan nomor satu ternyata ditempati oleh bendungan Kariba di Zimbabwe dengan kapasitas penampungan mencapai sebesar 185 miliar meter kubik air. Untuk luas permukaannya saja sebesar 5.582 kilometer persegi. Panjang DAM ini mencapai 280 kilometer.
Dan memiliki lebar sebesar 32 kilometer. Pembangunan DAM sudah dari tahun 1955 dan rampung pada tahun 1959 oleh impresit Italia. Salah satu bendungan terbesar di dunia ini dirancang khusus untuk mencegah terjadinya banjir selama 10.000 tahun ke depan.
Ketinggiannya mencapai 128 meter dengan panjang mencapai 617 meter serta dalam proses pembangunannya melibatkan 1.036 juta meter kubik beton. Masyarakat sekitar memanfaatkan sumber air untuk kelistrikan sebanyak 60% untuk menunjang kehidupan.
2. Bratsk, Rusia
Ada banyak DAM di Rusia, salah satunya menempati posisi nomor dua paling besar selain Kariba di Zimbabwe. Lokasi DAM ada di Siberia dengan reservoir mencapai 169,27 miliar meter kubik. DAM membendung Sungai bernama Angara dan waduk di sekitarnya.
Luas total permukaan mencapai 5.540 kilometer persegi dan diketahui kemudian bahwa bendungan terbesar di dunia kedua ini juga dijadikan sebagai sumber daya listrik sekitar. Adapun listrik yang dikeluarkan sebesar 4500MW dari sebanyak 18 turbin Francis.
DAM ini dibangun dari tahun 1954 dan telah rampung pada tahun 1964 oleh Bratskgesstroy dimana sebelumnya manajemen bernama Nizhneangargesstroy. DAM paling tinggi kedua memiliki ketinggian senilai 125 meter dengan panjang sejauh 1.452 meter.
3. Akosombo, Ghana
Ghana memiliki bendungan terbesar di dunia ketiga bernama Akosombo. Pembangunanya pada Sungai Volta maka dari sana muncul Danau Volta dengan luas 8.500 kilometer persegi. Fakta menariknya, Danau Volta ternyata dinobatkan sebagai danau terluas sedunia.
Tidak main-main, penampungan ini bisa memberikan daya tampung sebesar 144 miliar meter kubik air. Bangunan dibuat begitu tinggi mencapai 700 meter dengan ketinggian 134 meter dan di dalamnya ada 12 juta meter kubik untuk menggali tanah.
Pembangunan berlangsung dari tahun 1961 dan bisa rampung 7 tahun kemudian atau pada tahun 1966. Untuk masyarakat sekitar, Akosombo memberikan daya tarik cukup menarik, sekalipun Anda hanya melihatnya tanpa misi melakukan apapun.
4. Daniel Johnson, Kanada
Lanjut, mari saksikan keindahan alam Kanada melalui DAM Daniel Johnson yang memiliki kapasitas penampungan senilai 139,8 miliar meter kubik. Waduk dengan luas senilai 1.973 termasuk ke dalam jajaran DAM terluas bahkan menempati posisi keempat di dunia.
Sebagai salah satu bendungan terbesar di dunia, Daniel Johnson memiliki panjang mencapai 1.310,6 meter serta ketinggian mencapai 213,97 meter. Sebanyak 14 penopang dan 13 lengkungan bisa ditemukan dari DAM terbesar nomor empat sedunia.
Adanya DAM besar tentu menjadikan sumber daya alam satu ini sebagai pembangkit listrik di daerah sekitar. Fasilitas umum yang dibangun tahun 1959 hingga 1968. Untuk membangunnya dibutuhkan sebanyak 2,2 juta meter kubik beton.
5. Guri, Venezuela
Lanjut lagi ke Venezuela, ada Guri dengan kapasitas penampungan air mencapai 135 miliar kubik. Sementara untuk luasnya sendiri bisa mencapai 4000 meter persegi dengan tanggul berukuran 1.300 meter dan tingginya mencapai 16 meter.
Bangunan salah satu bendungan terbesar di dunia ini sebenarnya sudah selesai pada tahun 1986 setelah inisiasinya dimulai tahun 1963. Namun, seiring berjalannya waktu, dengan perkembangan zaman dalam segala aspek maka pembangunan diperbagus hingga detik ini.
Tidak mau kalah dengan beberapa DAM yang sebelumnya, Guri juga menjadi sumber daya listrik orang-orang. Bahkan sudah terpasang sebanyak 10.000 MW untuk PLTA Guri. Bukan hanya berguna untuk menahan banjir saja, ternyata DAM juga bermanfaat sebagai guru les anak-anak.
6. Aswan, Mesir
Mari bergeser ke negara Mesir dengan kepemilikan salah satu DAM paling panjangnya, Aswan. Bendungan ini menahan Sungai Nil dan pada akhirnya membentuk Danau Nasser dengan kapasitas penyimpanan mencapai 132 miliar meter kubik air.
Proses pembangunan salah satu bendungan terbesar di dunia ini berlangsung dari tahun 1960 dan rampung pada tahun 1968 melalui dana investasi senilai satu miliar Amerika Serikat. Tersedia sebanyak 12 turbin francis dengan kapasitasnya sebesar 2.100 MW.
Selain besar, DAM ini juga memiliki peranan penting untuk dua negara. Pertama, bisa menjadi irigasi untuk Mesir dan kedua bisa menjadi irigasi untuk Sudan. Ketinggian mencapai 111 meter dan panjang 3.830 meter bisa menampung 11.000 kubik per detiknya.
7. W.A.C Bennett, Kanada
Ada lagi dari Kanada bernama W.A.C Bennett dengan lokasi di Sungai PerDAMaian British Columbia yang menciptakan Danau Williston. Sebagai bendungan terbesar di dunia urutan ketujuh, W.A.C Bennett mampu menampung 74 miliar meter kubik air.
Untuk area permukaannya sendiri mencapai 1.773 kilometer persegi. Pembangunan DAM ini dimulai tahun 1961 dan telah selesai pada tahun 1967 silam. Ketinggiannya tidak main-main karena mencapai 183 meter dengan panjang puncak mencapai 2.068 meter.
Tentu saja terpasang pembangkit listrik di lokasi dengan kapasitas mencapai 2.790 MW serta telah terbukti menghasilkan listrik pertama kali pada tahun 1968. Sampai saat ini sungai tersebut menjadi salah satu sumber daya energi yang menopang hidup para manusia.
8. Krasnoyarsk, Rusia
Lanjut ke bendungan berikutnya ada Krasnoyarsk dengan kapasitas penyimpanan mencapai 73,3 miliar meter kubik. Total area tersebut dari salah satu bendungan terbesar di dunia sudah termasuk memperhitungkan area permukaan seluas 2000 kilometer persegi.
Selain itu, perhitungan area juga mencakup garis pantai sejauh 1.560 kilometer. Gravitasi betonnya setinggi 124 meter dan panjang seluas 1.065 meter. Proses pembangunan cukup memakan waktu lama, dari tahun 1956 hingga 1971.
DAM dirancang untuk kemampuan menampung air hujan sebesar 20.400 meter kubik per detik. Terdapat sebanyak 12 unit pembangkit listrik, dimana masing-masing menggabungkan diri menjadi 6000 MW. Penggunaan paling banyak oleh perusahaan bernama RUSAL.
Kedelapan DAM di atas ada yang hadir di satu negara dengan banyak DAM. Ada juga yang cukup di satu negara saja, tetapi menjadi bendungan terbesar di dunia.