Inilah Jenis KUR BRI Syariah dan Cara Pengajuannya

Dalam rangka pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, Menengah dan Koperasi (UMKMK), penciptaan lapangan kerja, dan penanggulangan kemiskinan, Pemerintah menerbitkan Paket Kebijakan yang bertujuan meningkatkan Sektor Riil dan memberdayakan UKMK. Kebijakan pengembangan dan pemberdayaan UMKMK mencakup:

– Peningkatan akses pada sumber pembiayaan

– Pengembangan kewirausahan

– Peningkatan pasar produk UMKMK

– Reformasi regulasi UMKMK

Baca juga: 10+ Sumber Pinjaman Modal UMKM untuk Pengembangan Usaha

Upaya peningkatan akses pada sumber pembiayaan antara lain dilakukan dengan memberikan penjaminan kredit bagi UMKMK melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR).

Pada tanggal 5 November 2007, Presiden meluncurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR), dengan fasilitas penjaminan kredit dari Pemerintah.

Kredit Usaha Rakyat (KUR) adalah kredit/pembiayaan modal kerja dan/atau investasi kepada debitur individu/perseorangan, badan usaha dan/atau kelompok usaha yang produktif dan layak namun belum memiliki agunan tambahan atau agunan tambahan belum cukup.

UMKM dan Koperasi yang diharapkan dapat mengakses KUR adalah yang bergerak di sektor usaha produktif antara lain: pertanian, perikanan dan kelautan, perindustrian, kehutanan, dan jasa keuangan simpan pinjam.

Penyaluran KUR dapat dilakukan langsung, maksudnya UMKM dan Koperasi dapat langsung mengakses KUR di Kantor Cabang atau Kantor Cabang Pembantu Bank Pelaksana.

Untuk lebih mendekatkan pelayanan kepada usaha mikro, maka penyaluran KUR dapat juga dilakukan secara tidak langsung, maksudnya usaha mikro dapat mengakses KUR melalui Lembaga Keuangan Mikro dan KSP/USP Koperasi, atau melalui kegiatan linkage program lainnya yang bekerjasama dengan Bank Pelaksana.

Kali ini bacadenk akan bahas tentang KUR BRI Syariah, silakan disimak.

Baca juga: 10 Pinjaman Uang Online Tanpa Jaminan dengan Limit Rp. 20jt Hingga Rp. 50jt

Jenis-Jenis KUR BRI Syariah

KUR Mikro ib merupakan jenis kur yang dikeluarkan oleh bank syariah dengan pinjaman yang diberikan sampai 25 juta dengan waktu pinjaman adalah 6 bulan sampai 60 bulan (5 tahun).

Bagusnya pada Bank ini nasabah tidak perlu menggunakan jaminan  atau dokumen agunan dalam proses pengajuannya pada jenis Mikro ib.

2. KUR Mikro 75 iB

Namun jangka waktu tersebut ditujukan untuk peminjaman modal kerja. Sedangkan kalau untuk pembiayaan investasi diberikan jagka waktu mulai dari 6 bulan sampai 60 bulan (5 tahun)

Akan tetapi untuk jenis pembiayaan atau peminjaman jenis kur ini harus memberikan jaminan dan dokumen agunan seperti motor, kios, los tanah kosong, tanah dan bangunan, deposito bank BRI Syariah.

Sedangkan dokumen agunan yang bisa digunakan yaitu sertifikat Hak Milik (SHM), sertifikat hak guna bangunan (SHGB), BPKB, sertifikat dokumen lainnya yang bisa dipersamakan.

3. KUR MIKRO 200 iB

KUR Mikro 200 iB merupakan jenis kur yang dikeluarkan oleh Bank Bri syariah untuk modal usaha mulai dari 75 juta sampai 200 juta dengan lama waktu pinjaman mulai dari 6 bulan sampai 60 bulan (5 tahun)

Pinjaman yang diberikan dalam nilai besar pastinya menggunakan jaminan dan agunan tentunya. Apa saja agunan yang bisa digunakan? Jaminan dan agunan yang bisa digunakan sama seperti peminjaman KUR 75 iB, yang mana jaminannya bisa motor, kios, los tanah kosong, tanah dan bangunan, deposito Bank BRI Syariah.

Sedangkan dokumen agunan yang bisa digunakan yaitu sertifikat Hak Milik (SHM), sertifikat hak guna bangunan (SHGB), BPKB, sertifikat dokumen lainnya yang bisa dipersamakan.

Kur mikro 25 iB merupakan jenis kur yang dikeluarkan oleh bank bri syariah dengan pinjaman yang diberikan mulai 5 juta sampai 25 juta.

Bedanya pada jenis kur ini memberikan jangka waktu yang cukup singkat yaitu 3 bulan sampai 12 bulan (1 tahun) namun bagusnya proses pengajuannya tidak memerlukan jaminan dan dokumen agunan.

Nah itulah penjelasan dari keempat janis KUR Bank BRI Syariah. Setelah kalian mengetahui penjelasannya  muncul pertanyaan, apa saja syarat yang dibutuhkan untuk mengajukan pinjaman KUR BRI Syariah? Baiklah jangan berlama-lama mari kita lihat persyaratan yang dibutuhkan dibawah ini

Syarat Megajukan KUR BRI Syariah

1. Merupakan perorangan atau individu
2. Memiliki usaha produktif minimal 6 bulan berjalan
3. Calon nasabah tidak terdaftar hitam di bank nasional, artinya nasabah tidak pernah meninggalkan cicilannya atau tidak melunasi pinjamannya
4. Nasabah telah berumur minimal 21 tahun dan maksimal 65 tahun saat jatuh tempo
5. Calon nasabah tersebut tidak memiliki kredit atau pinjaman moda kerja
6. Memiliki E-KTP
7. Memiliki kartu keluarga
8. Akta nikah
9.  Akta cerai bagi yang janda atau duda
10. Memiliki npwp jika pinjaman yang diajukan sampai 50 juta atau di atasnya
11. Surat izin usaha atau keterangan usaha dari ke kelurahan setempat
12. Bukti riwayat pembiayaan di bank
13. Agunan dan IMB kalau ada
14. SPPT PBB (Surat pemberitahuan pajak terutang bumi dan bangunan) terakhir dan harus lunas, ini digunakan jika jaminannya adalah tanah dan bangunan
15. Catatan keuangan atau nota-nota penjualan yang dibuat oleh nasabah
16. Formulir aplikasi pengajuan pembiayaan dan telah ditandatangani oleh nasabah.

Cara Pengajuan KUR BRI Syariah

Setelah kalian membaca semua persyaratan dan dokumen yang dibutuhkan. Maka kali ini saya akan menginformasikan cara dan proses pengajuannya. simak di bawah ini penjelasannya

1. Kalian bisa mengunjungi kantor bank BRI Syariah terdekat dari tempat tinggal kalian dan jangan lupa untuk membawa pesyaratan yang dibutuhkan
2. Setibanya kalian di kantor ambilah nomor antrian ke Customer Service (CS), jika kalian tidak tau tempatnya silahkan hubungi satpam untuk membantu kalian mengambil nomor antriannya
3. Tunggulah sampai nomor antrian kalian dipanggil, kalau sudah dipanggil kalian langsung menuju ke meja cs, dan sampaikan apa tujuan kalian kepada petugas tersebut
4. Petugas cs akan memberikan informasi atau penjelasan terkait pinjaman KUR, mulai dari plafon, suku bunga, jangka waktu peminjaman dan hal lainnya yang berhubungan dengan peminjaman KUR
5. Setelah kalian paham, kalian bisa memilih jenis KUR mana yang ingin kalian ambil disesuaikan dengan kebutuhan kalian tentunya
6. Setelah kalian memilih jenis KUR nya dan persyaratan yang kalian bawa sudah lengkap,maka serahkan dokumen persyaratan tersebut kepada petugas untuk dicek kembali kelengkapan berkasnya
7. Kalau semua sudah lengkap, petugas Bank BRI Syariah akan melakukan survei ke lokasi,mengenai tempat tinggal,usaha dan tempat yang menjadi jaminan
8. Jika semua sudah dicek dan diverifikasi, maka selanjutnya adalah keputusan dari Bank apakah pinjaman kalian disetujui atau tidak. Jika disetujui maka kalian akan dipanggil kembali kekantor untuk melakukan tandatangan akad
9. Namun sebelum kalian melakukan tandatangan akad, kalian diminta untuk membuat rekening Faedah BRI Syariah karena proses pencairan dan pembayaran angsuran melalui rekening tersebut
10. Selanjutnya tunggulah sampai pinjaman KUR tersebut cair dan kalian bisa gunakan sesuai kebutuhan kalian

Tabel Angsuran BRI Syariah

Nah sampailah kita pada tahap dimana kalian bisa melihat simulasi angsuran perbulannya sesuai plafon (pinjaman) yang kalian ambil. Pertimbangkan dan pikirkan jenis KUR mana yang kalian butuhkan dan sesuaikan dengan kemampuan kalian membayar angsuran perbulannya.

Karena ini akan menyangkut citra diri kalian terhadap Bank tersebut. Pihak Bank akan terus menawarkan pinjaman kepada kalian jika angsuran kalian sebelumnya lancar. Karena mereka telah memiliki kepercayaan kepada kalian dan bisa saja kalian mendapatkan kemudahan dipinjaman selanjutnya.

Inilah tabel angsuran perbulannya

Perlu diperhatikan bahwa besaran angsuran di atas bisa saja berbeda-beda pada setiap cabang BRI Syariah lainnya. Oleh  karena itu sebaikanya kalian datang dan melihat tabel angsuran pada cabang terdekat di kota kalian atau cabang di mana kalian akan melakukan pinjaman.

Kesimpulan

Itulah sederet informasi menganai KUR di Bank BRI Syariah, meskipun memiliki sedikit perbedaan dengan Bank biasa lainnya yaitu dimana pengajuan pinjaman akan dilengkapi proses jual beli yang membuat KUR BRI Syariah bebas dari riba.