Anda bisa melakukan pinjaman modal usaha bank Mandiri Syariah jika dibutuhkan. Apalagi ketika Anda ingin mendirikan usaha, maka memilih produk dari bank Mandiri ini menjadi solusi tepat.
Memulai usaha dengan meminjam modal usaha bukanlah menjadi rahasia umum lagi. Kebanyakan orang memberanikan diri memulai usaha dengan meminjam modal terlebih dahulu demi kelancaran usaha mereka.
Dalam situasi seperti ini, terdapat dua kemungkinan peminjaman yang dilakukan. Kemungkinan pertama ialah pinjamannya dijadikan modal utama. Kemungkinan kedua pinjaman dijadikan modal tambahan untuk melengkapi modal utama yang telah dimiliki.
Anda perlu mempertimbangkan berbagai kemungkinan dari pinjaman kedua ini. Akan tetapi, lebih disarankan untuk Anda meminjam modal untuk melengkapi modal utama yang telah dimiliki sebelumnya.
Hal ini untuk menghindari ketidakmampuan dalam proses pembayaran balik pinjaman. Memilih bank Mandiri Syariah juga bisa Anda lakukan untuk melakukan pinjaman modal usaha yang terpercaya.
Jenis-Jenis Pinjaman Modal Usaha Bank Mandiri Syariah
Ketika Anda melakukan pinjaman modal usaha pada bank Mandiri Syariah, ada beberapa jenis pilihan pinjaman. Jenis pertama ialah musyarakah yang dipinjamkan kepada nasabah yang ingin memulai usaha.
Dana akan diperoleh dari modal usaha dan keuntungan yang diperoleh. Dimana, nantinya akan dilakukan sistem bagi, yaitu hasilnya akan dibagi dua antara nasabah dengan pihak bank.
Fasilitas ini akan memberikan Anda beberapa keuntungan. Misalkan, memberikan hasil bagi yang bisa memberikan keuntungan dan manfaat dibandingkan menggunakan sistem bunga ketika Anda memilih produk ini.
Ketika Anda ingin melakukan pengembalian pinjaman dengan memilih musyarakah maka akan terasa lebih mudah. Hal ini dikarenakan pengembaliannya didasarkan pada realisasi usaha yang dijalankan peminjam.
Beberapa fasilitas pinjaman modal usaha bank Mandiri Syariah juga bisa Anda peroleh. Anda akan mendapatkan pilihan angsuran setiap bulan atau membayar secara keseluruhan di akhir periode.
Prinsip bagi hasil yang diterapkan juga menggunakan sistem perhitungan revenue sharing sehingga lebih mengunjungkan. Bahkan, untuk nasabah bisa memilih pinjaman berupa mata uang rupiah atau dollar.
Ada beberapa hal yang perlu Anda siapkan ketika ingin mengajukan pinjaman dalam bentuk musyarakah. Dimana, persyaratan ini dikategorikan menjadi dua jenis yaitu badan usaha dan perorangan.
Badan usaha perlu menyiapkan rekening 3 bulan terakhir, identitas, akta pendirian usaha dan legalitas usaha. Laporan keuangan 2 tahun terakhir, rencana penggunaan pinjaman dan rencana usaha mendatang perlu disiapkan juga.
Perorangan memerlukan data diri dan pasangan, KK, surat nikah, rekening 3 bulan terakhir dan legalitas usaha. Perlu juga menyiapkan keungan 2 tahun terakhir, rencana penggunaan dana dan rencana usaha mendatang.
Jenis-Jenis Pinjaman Modal Bank Mandiri Syariah Lainnya
Tidak hanya menyediakan musyarakah, bank Mandiri Syariah juga menyediakan jenis pinjaman lainnya. Jenis lain yang pertama ialah pembiayaan investasi berupa mata uang dalam negeri ataupun valuta asing.
Dana pinjaman yang diperoleh bisa dimanfaatkan untuk perluasan usaha, termasuk juga rehabilitasi dan modernisasi. Disertai juga dengan berbagai fasilitas yang disediakan dalam bentuk beberapa fitur.
Fitur pertama yaitu batas pembiayaan yang diberikan sesuai kebutuhan. Pinjaman juga didasarkan pada kesepakatan peminjam dan pihak bank dengan jangka waktu peminjam minimal selama satu tahun.
Jenis pinjaman modal usaha bank Mandiri Syariah lainnya bisa dalam bentuk pembiayaan modal kerja. Pinjaman ini bertujuan untuk memberikan fasilitas tujuan kebutuhan modal calon nasabah dengan dilengkapi beberapa fitur pembiayaan.
Pada pinjaman modal kerja, pinjaman bisa dimulai dari 500 juta hingga 5 miliar rupiah. Jangka waktu pinjaman hingga satu tahun dan perpanjangan bisa dilakukan sesuai dengan kesepakatan.
Pembiayaan serbaguna mikro juga diberikan oleh bank Mandiri Syariah. Untuk mengajukan jenis pembiayaan ini, Anda perlu melengkapi beberapa syarat yang harus dipenuhi dan telah ditentukan.
Syarat pertama merupakan warga negara Indonesia yang memiliki usaha telah berjalan minimal selama 3 tahun. Usia peminjam minimal 21 tahun atau sudah menikah dengan batas umur 65 tahun.
Diperlukan KTP suami atau istri, surat nikah, KK atau surat keterangan belum menikah. Untuk modal kerja jangka peminjaman selama 48 bulan dan investasi selama 60 bulan disertai surat keterangan usaha.
Melakukan pinjaman pada bank swasta juga bisa menjadi pilihan Anda untuk memulai modal usaha. Tentunya sesuai dengan jenis yang disediakan, seperti pada pinjaman modal usaha bank Mandiri Syariah.